Membuat blur background dari sebuah foto mampu memberi kesan kedalaman (Depth-of-Field/DoF) tersendiri bagi foto tersebut. Dengan latar yang blur
dapat dilakukan isolasi atau pemisahan objek foto sehingga perhatian
tidak terpecah antara melihat objek atau latarnya. Maka itu teknik
membuat blur ini lebih banyak dipakai di foto potret dan still life (yang perlu DoF sempit), dan tidak untuk dipakai di foto landscape atau pemandangan (yang perlu DoF lebar).
Banyak yang berharap dengan kamera yang dimilikinya, dia akan dapat mendapat foto yang latarnya blur.
Meski banyak yang berhasil, namun ada juga yang mengalami kekecewaan
karena hasil fotonya tidak seperti yang diharapkan. Untuk itu perlu
dicatat bahwa hasil dari foto yang latarnya blur dapat bervariasi, dan tingkat blurnya pun berbeda (mulai dari yang agak blur hingga sangat blur). Ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu faktor apa saja yang membuat hasil blur pada latar ini bisa berbeda, yaitu :
- ukuran sensor pada kamera
- jenis lensa yang dipakai
- posisi panjang fokal lensa
- bukaan diafragma lensa
- jarak objek terhadap latar
Sekedar berbagi tips, mendapatkan bokeh yang baik dapat diupayakan dengan beberapa langkah berikut ini :
- Gunakan bukaan maksimal, karena semakin besar bukaan diafragma akan membuat latar semakin blur. Bila lensa anda memiliki bukaan maksimal f/4, gunakan saja itu, jangan bermain di f/8 atau f/11, misalnya.
- Gunakan posisi fokal lensa di zoom / tele maksimum (untuk lensa zoom tentunya). Masalahnya, pada posisi lensa di tele maksimum ini kebanyakan akan mengalami penurunan bukaan diafragma maksimal (kecuali lensa dengan bukaan konstan). Tips memakai posisi tele maksimum ini tidak harus dilakukan pada lensa yang tergolong super zoom (seperti 18-200mm), karena bisa-bisa nanti si fotografer akan berada terlalu jauh dari objek.
- Upayakan jarak objek cukup jauh dari latarnya. Akan sia-sia memakai bukaan lensa maksimum bila si objek bersandar di dinding, misalnya. Baik si objek dan dinding itu akan sama-sama tajam nantinya, sehingga tidak bisa didapat bokeh yang baik.
- Untuk pemakai kamera saku, selain tips diatas bisa dicoba dengan memakai mode macro yang bisa menambah kemampuan lensa untuk memisahkan objek dengan latarnya.
- Buka Adobe Photoshop teman-teman, kemudian buka photo yang ingin di blur.
- Select Object yang ingin teman teman tidak buramkan ( blur ) menggunakan Lasso Tool atau Magic Tool.
- Klik kanan pilih Feather, kemudian atur radiusnya pada object yang ingin tidak diblur kemudian Ok.
- Tekan Ctrl+Shift+i untuk select semua bagian foto.
6. Maka hasilnya akan nampak seperti dibawah ini.
*Perlu diperhatikan adalah jangan mengatur dengan radius yang terlalu besar karena akan berdampak kulitas gambar.
Trimakasih atas kunjunganya teman-teman semua semoga bermanfaat infonya disini saya bukan maksut menggurui atau gimana disini kita hanya belajar bersama :)
0 komentar:
Posting Komentar
Jika ada kurang lebihnya silahkan berikan komentar yang membangun